Ilustrasi |
NBnews- Menanggapi sebuah studi terbaru yang memasukan nama Indonesia ke dalam daftar 10 negara dunia yang berpotensi memiliki dampak terburuk akibat tumbukan meteor, LIPI memiliki dua pendapat, yakni ‘percaya’ dan ‘tidak’.
Dr. Heru Santoso, Deputy CEO for Research & Scientific Affairs dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memiliki dua pendapat dalam menanggapi pemberitaan tersebut, pertama percaya dan tidak.
Di satu sisi, Heru percaya akan hasil penelitian tersebut mengingat aktivitas tektonik/lempengan Bumi indonesia yang cukup dinamis. “Tidak heran Indonesia dan Jepang masuk ke dalam daftar tersebut, mengingat kondisi tektonik mereka yang cukup ‘labil’,” ujar Heru di Jakarta, Jumat (1/7/).
Sementara di sisi lain, Heru tidak begitu mempercayai hasil penelitian tersebut, mengingat sampai sekarang bukti tumbukan asteroid besar di Indonesia masih sangat jarang. “Mengingat benua kita usianya tergolong masih muda dibandingkan benua lainnya,”
Jadi apabila membaca pernyataan dari Heru, catatan sejarah mengenai tumbukan asteroid besar di Indonesia sendiri masih jarang.
Heru juga menambahkan bahwa rata-rata bukti tumbukan asteroid besar tersebut kalaupun ada sudah tertutup oleh aktivitas tektonik di bumi Indonesia yang tergolong dinamis.
Sebelumnya sebuah studi dilakukan oleh beberapa peneliti dari University of Southampton, menyebut 10 negara yang berpotensi memiliki dampak terburuk apabila mendapat serangan asteroid, mereka adalah China, Indonesia, India, Jepang, AS, Filipina, Italia, Inggris, Brasil dan Nigeria.
Para ilmuwan di University of Southampton tersebut menggunakan perangkat lunak NEOimpactor, atau proyek Near Earth Object milik NASA, dalam melakukan penelitiannya.
Semoga saja selamat dari segala kemungkinan... Indonesia Musnah dengan tingkah laku koruptor dan para politikusnya yang tamak... hehehhe
Apakah Anda Suka? Please Share.