NBnews - Harian New York Times pada hari Kamis (22/12) lalu mengirimkan email berisi penawaran diskon spesial sebesar 50% untuk berlangganan koran kepada sekitar 8 juta alamat email.
Masalahnya, email berisi penawaran diskon itu seharusnya hanya dikirimkan kepada 300 orang pelanggan New York Times yang telah memutuskan untuk berhenti berlangganan. Namun seorang staf New York Times secara tidak sengaja mengirimkannya kepada 8 juta alamat email yang ada di daftar marketing.
Awalnya, para penerima email tersebut menduga bahwa jaringan komputer milik New York Times kemungkinan dibajak oleh hacker. Kabar tersebut sempat ramai dibicarakan di situs jejaring sosial Facebook serta situs microblogging Twitter.
Namun kemudian juru bicara New York Times mengumumkan bahwa tidak ada keterlibatan hacker dalam peristiwa pengiriman email tersebut melainkan murni karena kesalahan seorang staf atau human error.
Apakah Anda Suka? Please Share.