 |
| Wajib di tiru - tiap restoran harus melarang politikus korup biar lapar. |
NBnews - Ini efek daripada rakyat yang sudah muak dengan politikus yang korup, akhirnya sebuah restoranpun melarang para politikus masuk atau makan di tempat ini. Rasain!
New Hampshire - Wilayah New Hampshire, Amerika Serikat, dalam sepekan terakhir dibanjiri politikus, staf kampanye mereka, serta awak pers. Ternyata kehadiran politikus tersebut membuat geram seorang pemilik restoran. Alhasil, sang pemilik melarang politikus masuk ke restoran miliknya.
Karena muak dengan kelakuan para politikus yang masuk ke restoran miliknya dan mengganggu pelanggannya, pemilik restoran Colby's Breakfast & Lunch, Jeremy Colby, menempel papan bertuliskan, “Politikus Dilarang Masuk, Tanpa Kecuali”.
Selama berbulan-bulan, politikus serta stafnya membanjiri berbagai restoran di New Hampshire untuk kampanye guna melaju ke Gedung Putih. Karena kehadiran para politikus tersebut tampak tidak kunjung berkurang menjelang pemilihan sela presiden 10 Januari, Colby memutuskan untuk melarang politikus masuk ke restoran miliknya.
“Tanpa isyarat, mereka tiba-tiba datang dan kami disesaki kamera dan lain-lain,” ujar Colby kepada msnbc.com. “Kami mencoba membuka usaha di sini. Dan pertemuan politikus untuk menggalang suara bagi saya sangat mengganggu. Bukan hanya mengganggu staf kami, tetapi juga pelanggan kami.”
“Kondisinya jadi sangat sulit dan saya merasa ini sangat tidak menyenangkan,” ujar Colby menambahkan.
Menurut Colby, Gubernur Texas Rick Perry dan mantan bakal calon Presiden Michele Bachman menjadi politikus terakhir yang mengunjungi restoran miliknya sebelum larangan diberlakukan.
“Kami sudah muak,” ujar Colby.
Karena muak dengan kelakuan para politikus yang masuk ke restoran miliknya dan mengganggu pelanggannya, pemilik restoran Colby's Breakfast & Lunch, Jeremy Colby, menempel papan bertuliskan, “Politikus Dilarang Masuk, Tanpa Kecuali”.
Selama berbulan-bulan, politikus serta stafnya membanjiri berbagai restoran di New Hampshire untuk kampanye guna melaju ke Gedung Putih. Karena kehadiran para politikus tersebut tampak tidak kunjung berkurang menjelang pemilihan sela presiden 10 Januari, Colby memutuskan untuk melarang politikus masuk ke restoran miliknya.
“Tanpa isyarat, mereka tiba-tiba datang dan kami disesaki kamera dan lain-lain,” ujar Colby kepada msnbc.com. “Kami mencoba membuka usaha di sini. Dan pertemuan politikus untuk menggalang suara bagi saya sangat mengganggu. Bukan hanya mengganggu staf kami, tetapi juga pelanggan kami.”
“Kondisinya jadi sangat sulit dan saya merasa ini sangat tidak menyenangkan,” ujar Colby menambahkan.
Menurut Colby, Gubernur Texas Rick Perry dan mantan bakal calon Presiden Michele Bachman menjadi politikus terakhir yang mengunjungi restoran miliknya sebelum larangan diberlakukan.
“Kami sudah muak,” ujar Colby.
Apakah Anda Suka? Please Share.
