NBnews - Sebuah peringatan lagi bagi para orang tua agar lebih waspada dengan semakin maraknya kasus melarikan anak gadis oleh pemuda lain dengan perantara jejaring sosial. Entah apa yang ada di benak Marini (bukan nama sebenarnya) hingga bisa jatuh cinta kepada Yusuf, pemuda 21 tahun asal Desa Wates, Kecamatan Campur Darat, Tulungagung. Selain jarak umur mereka yang jauh, keduanya baru berkenalan melalu situs jejaring sosial, facebook dan belum sekalipun bertemu.
Obrolan ringan di facebook selama beberapa hari itu membuat Marini jatuh hati dengan Yusuf. Selama berkomunikasi melalui jejaring sosial itu, Yusuf memperlihatkan perangai sebagai lelaki dewasa yang bisa memberikan kenyamanan bagi Marini. Karena itulah gadis 17 tahun tersebut berharap Yusuf bisa menjadi tambatan hatinya.
“Yusuf membujuk rayu korban hingga akhirnya korban merasa Yusuf ini benar-benar mencintainya. Bahkan, karena Yusuf-lah korban memilih kabur dari rumah lantaran orang tuanya tak merestui hubungannya dengan Yusuf,” ujar Kasat Reskrim AKBP Farman melalui Kanit Jatanum Iptu Yunus Saputra, Rabu (30/11/2011).
Yusuf dan Marini sepakat untuk kabur.
Marini menginggalkan rumah 11 hari lalu. Orang tua Marini pun dibuat pusing nasib anaknya hingga membawa kasus ini ke polisi. Dari pemeriksaan diketahui kalau Yusuf sudah empat kali berhubungan badan di semak-semak di kawasan Wonorejo, Rungkut. Bahkan, Yusuf sempat melayangkan permintaan khusus agar Marini tak mengenakan celana dalam saat pertemuan pertama mereka.
Yusuf sendiri membantah kalau persetubuhan itu dilakukan dengan memaksa Marini. “Semuanya kami lakukan atas dasar suka sama suka.
Saya mau kok bertanggungjawab dengan menikahinya,” ujar Yusuf di Mapolrestabes Surabaya. Petualangan terlarang Yusuf dan Marini berakhir setelah gadis yang masih duduk di bangkus SMA itu memutuskan pulang usai diberitakan di sejumlah media.