Ilustrasi |
NBnews - Dulu saat bertani menggantikan kebiasaan moyang berburu binatang di zaman Neolitik, ternyata ada fakta mengejutkan di balik cara moyang manusia mencari makan. Apa itu?
Awalnya, banyak pihak menganggap moyang manusia langsung meninggalkan kebiasaan memancing dan menggantikannya dengan berburu. Hasil studi terbaru membuktikan sebaliknya. Ternyata proses peralihan dari memancing ke berburu lebih lambat.
Untuk memastikannya, para peneliti dari University of York dan University of Bradford menganalisa 133 panci dari 4000 Sebelum Masehi (SM). Moyang terus memakan ikan bahkan setelah mereka mulai bertani.
“Informasi dari residu tembikar ini menambahkan barisan bukti pola makan Neolitik tak sama sekali tidak didomestikasi,” ungkap kepala studi Oliver Craig dari University of New York.
Hasil riset ini memberi bukti jelas moyang manusia terus mengeksploitasi sumber dari laut dan air tawar meski era domestikasi hewan dan tanaman telah tiba, lanjutnya.
Awalnya, banyak pihak menganggap moyang manusia langsung meninggalkan kebiasaan memancing dan menggantikannya dengan berburu. Hasil studi terbaru membuktikan sebaliknya. Ternyata proses peralihan dari memancing ke berburu lebih lambat.
Untuk memastikannya, para peneliti dari University of York dan University of Bradford menganalisa 133 panci dari 4000 Sebelum Masehi (SM). Moyang terus memakan ikan bahkan setelah mereka mulai bertani.
“Informasi dari residu tembikar ini menambahkan barisan bukti pola makan Neolitik tak sama sekali tidak didomestikasi,” ungkap kepala studi Oliver Craig dari University of New York.
Hasil riset ini memberi bukti jelas moyang manusia terus mengeksploitasi sumber dari laut dan air tawar meski era domestikasi hewan dan tanaman telah tiba, lanjutnya.
Apakah Anda Suka? Please Share.