
Mereka akan menguji hipotesa tersebut di lepas pantai timur Selandia Baru, pekan depan. Mereka meninggalkan Selandia Baru dengan menggunakan sebuah kapal penelitian yang dioperasikan Selandia Baru National Institute of Air dan Penelitian Atmosfer (Niwa).
Kapal 'Rise Chatham' merupakan wahana untuk melakukan penelitian di bawah air yang berjalan selama lebih dari 100 km.
"Kita perlu memahami apa peran proses-proses yang terjadi di laut terhadap awan dan iklim," kata Dr Cliff Law, pemimpin pelayaran dan kepala ilmuwan Niwa.
Studi selama tiga minggu yang disebut SOAP (Permukaan Samudera Aerosol Proses) tersebut akan menyelidiki bagaimana fitoplankton, sel-sel tanaman mikroskopis yang hidup di perairan permukaan yang diterangi matahari tersebut, mengeluarkan senyawa sulfur yang dapat membumbung ke atmosfer.
Setelah mencapai atmosfer, senyawa tersebut akan membentuk partikel aerosol, di mana air mulai mengembun dan merangsang produksi awan.
Beberapa mikroorganisme yang terkonsentrasi pada permukaan laut menghasilkan senyawa organik, seperti yang telah diperkirakan, menghasilkan partikel aerosol kecil seperti saat buih yang meledak dalam pecahan gelombang.
Para ilmuwan bertujuan untuk mengukur komposisi air permukaan, udara di atasnya dan pertukaran atau 'fluks' antara keduanya.
Law mengatakan mereka berharap dapat melihat variasi dan kecenderungan sifat saat mereka bergerak di seluruh mekaran fitoplankton yang berbeda.
"Perjalanan SOAP akan cukup menghadapi tantangan. Selain menemukan mekaran plankton kita perlu ketenangan kondisi untuk beberapa pengukuran dan angin kencang untuk beberapa hal lain," ujar Law.
Apakah Anda Suka? Please Share.
Youk! Baca Artikel Terkait Dibawah Ini:
TemuanTerbaru
- Teka-teki harta karun Olivier Levasseur yang hilang
- Benarkah Bahasa Inggris Banyak Dipengaruhi Oleh Bahasa Arab?
- Ditemukan Lubang Angin Terdalam Dunia
- 9 Temuan Mahluk Misterius Di Zaman Modern
- Ramalan Terbaru "Vanga" Dunia Tidak Kiamat 2012 Tetapi 5079
- Misteri Wanita Indonesia Temukan Madagaskar
- Leluhur Orang Madagaskar Berasal Dari Indonesia?
- 7 Rahasia Meramal Garis Tangan Seseorang
- Koin KUNO Yahudi Terjual $ 1,1 Juta
- Indonesia Peringkat Ketiga Penghasil SPAM
- Fenomena Gravitasi Bumi Yang Unik
- Mengungkap Jenis Kelamin Mumi TUTANKHAMUN - Wanita atau Pria?
- Wah! Hebat GOOGLE Earth Mampu Membantu Pengukuran JUMLAH Karbon
- Wah! Perubahan IKLIM Membuat BURUNG Terbang Lebih Cepat
- Wah! Ternyata KEPITING Memiliki INGATAN Sangat Tajam
- Bagaimana Cara PENGUIN Mengukur LAMA Menyelam?
- Gurun SAHARA Menjadi Sumber ENERGI - Mungkinkah?
- Wow! Ternyata KOLONI Semut Mampu BATASI Besarnya Sebuah "Kota"
- Mengungkap KESAKTIAN Hewan Lumba-Lumbah
- Inilkah WUJUD Asli Tengkorak ALIEN?
- Ditemukan KOTAK TUA 2000Tahun, Terkait MISTERI Penyalipan Yesus?
- 2300 Tahun Lalu PERADABAN Mesir Kuno Telah Mengenal GEL Rambut
- Batuan METEORIT Seberat 25 Ton Ditemukan Di CHINA
- Inilah REFERENSI Ke-II Yang Meramalkan BENAR Terjadinya Kiamat 2012?
- PENEMUAN Fosil Serangga FRANKENSTEIN Di Brazil