NBnews - Nekat benar usaha yang dilakukan orang tak bertanggungjawab ini. Mereka sengaja mencampurkan makan siang para hakim dengan air seni. Akibatnya, para koki dan staf kantin pengadilan Crown di Inggris tengah menjalani pemeriksaan.
Ceceran air seni yang memiliki bau khas itu ditemukan di sup, salad dan roti lapis, yang disajikan di Pengadilan Snaresbrook Crown, London Timur. Diduga perbuatan nekat ini dilakukan oleh seseorang yang mendendam kepada pengadilan.
Peristiwa ini diketahui setelah para hakim da pengacara mengeluhkan perlengkapan makan mereka berbau pesing. Petugas pengawas makanan dan polisi pun dipanggil. "Dicurigai seseorang yang bekerja di dapur kantin dan memiliki dendam kesumat terhadap sistem peradilan," jelas salah satu sumber kepada The Sun.
Akibat benda yang menyisakan bau menjijikan di mulut, restoran eksklusif yang biasa digunakan para advokat itu akhirnya ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut dan selama proses penyelidikan berlangsung.
Peristiwa ini diketahui setelah para hakim da pengacara mengeluhkan perlengkapan makan mereka berbau pesing. Petugas pengawas makanan dan polisi pun dipanggil. "Dicurigai seseorang yang bekerja di dapur kantin dan memiliki dendam kesumat terhadap sistem peradilan," jelas salah satu sumber kepada The Sun.
Akibat benda yang menyisakan bau menjijikan di mulut, restoran eksklusif yang biasa digunakan para advokat itu akhirnya ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut dan selama proses penyelidikan berlangsung.
Semua makanan diduga dipasok ke pengadilan oleh Eurest Services, salah satu divisi swasta dari layanan jasa antar katering besar Compass. "Mereka telah mengistirahatkan semua pekerja katering, termasuk banyak wanita tua di dalamnya yang telah bekerja sejak jaman baheula," kata sang sumber.
Sejumlah surat yang dikirimkan kepada hakim dan staf pengadilan menyebutkan, kasus itu tengah ditangani secara serius, sementara korban yang merasa tidak sehat disarankan segera memeriksakan diri. Pengadilan Crown memang terkenal sebagai tempat peradilan kasus-kasus besar, diantaranya pernah menangani kasus Blake Fielder, mantan suami dari mendiang biduan Amy Winehouse.
Sejumlah surat yang dikirimkan kepada hakim dan staf pengadilan menyebutkan, kasus itu tengah ditangani secara serius, sementara korban yang merasa tidak sehat disarankan segera memeriksakan diri. Pengadilan Crown memang terkenal sebagai tempat peradilan kasus-kasus besar, diantaranya pernah menangani kasus Blake Fielder, mantan suami dari mendiang biduan Amy Winehouse.
Apakah Anda Suka? Please Share.
Youk! Baca Artikel Terkait Dibawah Ini:
Info Terkini
- Wow! Madrid Bangun Resor di Uni Emirat Arab
- Wiw! Google+ Merupakan Kesalahan Terbesar Google?
- Wow! Sri Mulyani Saingan Hillary Clinton Jadi Bos Bank Dunia
- Miris! Kini Indonesia Peringkat Satu Pengunduh - Pengunggah Situs Porno
- Amnesti Internasional Kembali Paksa Indonesia Hentikan Khitanan Bagi Perempuan - Apakah Murtad?
- Hotel Universe Adalah Hotel Pertama Di Luar Angkasa
- Kalau Otak Ngeres Pakai Kebayapun Dibilang Seronok
- Wow! Islandia Merancang Konstitusi Negaranya Melalui Fb, Twitter n Youtube
- Demi Bertahan Hidup - Anak Ini Memakan Rambutnya Sendiri
- Wah! Pengguna FACEBOOK Semakin Tak Nyaman Dan Tak Bersahabat
- Pria Ini TERPERANGKAP Selama 2 Bulan - SELAMAT Dengan Makan Salju
- 9 KEJAHATAN Ini Mungkin Cuma Dapat di JUMPAI Di Indonesia
- Cukup Jadi TEMAN Tidak Mungkin Jadi KEKASIH?
- WAH! Charger HP Mengisi Penuh Hanya 30 Detik
- Bai Fang Li, Kisah INSPIRASI Tukang Becak Yang Berhati Mulia
- Duh! NENEK Ini Tinggal Di Kandang Bebek - DPR Sibuk Dengan Kursi Baru
- Diplomasi Cantik ala Bung Karno, Mengagumkan, Perlu diperhatikan
- Di Jerman, Tempe Jadi Makanan Mewah
- Big Ben - Jam Yang Berdiri 19 Abad Lalu Terancam Abruk Dan Tenggelam
- Aneh Tapi Nyata - Masih Ada Polisi Yang Berwibawa & Tidak Mau Disuap
- Waspada! Cuaca Extreme Melanda Jakarta Hingga April 2012
- Wah Keren Abiz! Ada Restoran, Politikus Dilarang Masuk - Ada Apa?
- Buaya Berisi Tubuh Rio Chandra Akhirnya Di Tangkap
- 5 Pilihan Pekerjaan Banyak Menyerap Tenaga Kerja Tahun 2012