NBnews - Dua badai matahari besar kembali mengunjungi Bumi setelah dua ledakan terjadi di bintang terdekat tersebut pada Rabu, 7 Maret 2012. Serangan badai berenergi tinggi ini diperkirakan akan mengganggu satelit komunikasi dan navigasi.
Laporan dari badan penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA) hari ini menyebutkan bahwa dua badai besar sedang bergerak mendekati Bumi dengan kecepatan 1.800-2.000 kilometer per detik. Badai ini mengandung partikel bermuatan yang dilontarkan matahari saat ledakan kelas terbesar terjadi beberapa hari lalu.
Data dari dua satelit pemantau matahari milik NASA memperlihatkan badai matahari pertama kali mencapai Bumi pada Jumat, 8 Maret 2012, sekitar pukul 14.25 WIB.
"Angin partikel akan menghasilkan badai magnetik yang sangat kuat," tulis NASA dalam siaran pers hari ini.
Serangan partikel ini diperkirakan akan mengempas banyak satelit di orbit. Satelit komunikasi dan navigasi yang berkaitan dengan banyak aktivitas manusia berpotensi mengalami gangguan selama beberapa jam. Satelit penelitian seperti Messenger, Spitzer, dan STEREO-B milik NASA juga akan menerima gangguan.
Peneliti cuaca antariksa dari National Oceanic and Atmospheric Administration's Space Weather Prediction Center, Joseph Kunches, mengatakan ancaman bahaya akan berlangsung hingga Sabtu.
Dampak badai tak hanya dirasakan di antariksa, melainkan juga di Bumi. Menurut dia, pesawat yang mengangkasa berpotensi mengalami gangguan, saluran komunikasi berpotensi terputus selama penerbangan. "Maskapai komersial sudah diberikan peringatan dini," kata Kunches seperti dilansir MSNBC.
Gangguan lain berpotensi terjadi pada pembangkit listrik, terutama untuk negara-negara yang berada di dekat kutub. Menurut dia, partikel bermuatan di angkasa bisa menginduksi arus listrik yang mengalir di jaringan pembangkit. Kejadian lumpuhnya listrik di sebuah provinsi di Kanada pada abad ke-19 dan dua dekade lalu bisa saja terulang.
Efek lain yang juga bisa dirasakan adalah munculnya aurora yang sangat terang. Cahaya aurora ini dipastikan bisa dilihat oleh negara-negara yang berada dekat kutub.
Laporan dari badan penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA) hari ini menyebutkan bahwa dua badai besar sedang bergerak mendekati Bumi dengan kecepatan 1.800-2.000 kilometer per detik. Badai ini mengandung partikel bermuatan yang dilontarkan matahari saat ledakan kelas terbesar terjadi beberapa hari lalu.
Data dari dua satelit pemantau matahari milik NASA memperlihatkan badai matahari pertama kali mencapai Bumi pada Jumat, 8 Maret 2012, sekitar pukul 14.25 WIB.
"Angin partikel akan menghasilkan badai magnetik yang sangat kuat," tulis NASA dalam siaran pers hari ini.
Serangan partikel ini diperkirakan akan mengempas banyak satelit di orbit. Satelit komunikasi dan navigasi yang berkaitan dengan banyak aktivitas manusia berpotensi mengalami gangguan selama beberapa jam. Satelit penelitian seperti Messenger, Spitzer, dan STEREO-B milik NASA juga akan menerima gangguan.
Peneliti cuaca antariksa dari National Oceanic and Atmospheric Administration's Space Weather Prediction Center, Joseph Kunches, mengatakan ancaman bahaya akan berlangsung hingga Sabtu.
Dampak badai tak hanya dirasakan di antariksa, melainkan juga di Bumi. Menurut dia, pesawat yang mengangkasa berpotensi mengalami gangguan, saluran komunikasi berpotensi terputus selama penerbangan. "Maskapai komersial sudah diberikan peringatan dini," kata Kunches seperti dilansir MSNBC.
Gangguan lain berpotensi terjadi pada pembangkit listrik, terutama untuk negara-negara yang berada di dekat kutub. Menurut dia, partikel bermuatan di angkasa bisa menginduksi arus listrik yang mengalir di jaringan pembangkit. Kejadian lumpuhnya listrik di sebuah provinsi di Kanada pada abad ke-19 dan dua dekade lalu bisa saja terulang.
Efek lain yang juga bisa dirasakan adalah munculnya aurora yang sangat terang. Cahaya aurora ini dipastikan bisa dilihat oleh negara-negara yang berada dekat kutub.
Apakah Anda Suka? Please Share dan info ke orang terdekat anda
Youk! Baca Artikel Terkait Dibawah Ini:
Fenomena
- 2013 Badai Matahari Mencapai Puncaknya
- 2013 Bumi Menuju Kekacauan Akibat Badai Matahari
- Awas Badai Matahari! 2013 Listrik Sejagad Raya Akan Mati
- Selamat Datang Badai Matahari Bersiaplah Listrik Padam
- Fenomena - Darimanakah Badai Matahari Berasal?
- 10 Planet Paling Unik Dan Aneh Di Jagad Raya
- Benarkah Matahari Akan Terbit Dari Barat?
- Aneh Fenomena Manusia Bertanduk
- 5 Pict - Fenomena Menakjubkan ALAM Semesta
- Inilah PLANET Terpanas Di DUNIA
- 10 Fenomena ALAM Yang Sangat LUAR Biasa
- MATA TUHAN - Fenomena Luar Angkasa
- Inilah RamalanTentang Badai Matahari Sepanjang 2012 - 2015
- Lubang Misterius Muncul di Desa Tanete
- Awas ! Sulur Api Matahari Raksasa Ancam Bumi
- Lautan Gaib Di San Francisco
- Langka! Pelangi Api di awan
- Amazing! Pelangi Kembar di Langit Papua (Vidio)
- Mengerikan! Cuaca teraneh di Dunia
- Gumpalan Misterius di Pantai Amerika
- Hantaman Meteor Terdahsyat Sepanjang Sejarah Bumi
- Lubang Misterius di Guatemala
- Benda Langit Jatuh di Laut Aceh
- 25 Tahun Lagi, Asteroid Raksasa Akan Hantam Bumi