Photobucket

Jumat, 06 Januari 2012

Fakta! Ramalan Kiamat Yang Selalu Gagal (Wajib Baca)



NBnews - Penyiar Family Radio Worldwide yang bermarkas di California, Harold Camping, membuat gempar. Camping mengatakan kiamat terjadi pada Sabtu, 21 Mei 2011. "Akan terjadi gempa besar di Lautan Pasifik, mayat-mayat terlempar keluar dari kuburan," ujar Camping. Namun utak-atik perhitungan peristiwa akhir dunia telah berlangsung berabad-abad lalu. Meski prediksi kiamat tak pernah terwujud, orang-orang tak pernah kapok membuat ramalan baru.

Inilah beberapa prediksi kiamat terkenal yang dilakukan manusia dari generasi ke generasi.

Sekitar tahun 30
Kalangan agamawan memprediksi kiamat terjadi tak lama setelah kematian Yesus. Ramalan ini berasal dari interpretasi terhadap isi Kitab Perjanjian Baru yang menyebutkan Yesus kembali ke dunia sebelum habis satu generasi. Karena angka harapan hidup ketika itu adalah sekitar 30 tahun maka orang beranggapan kedatangan Yesus dan kiamat terjadi pada era 30-an. Pada kenyataannya kiamat yang diramalkan tak pernah terjadi dan umat manusia masih hidup hingga sekarang.

1 Januari 1000
Kaum Kristen di Eropa Yesus kembali ke bumi seribu tahun sejak kelahirannya. Pada masa ini tentara kristen mengumumkan perang terhadap kaum pagan di Eropa Utara. Masyarakat juga menyumbangkan harta-benda kepada gereja sebelum kiamat terjadi. Setahun sebelum ramalan, masyarakat memang disibukkan dengan aktivitas pertobatan. Pada kenyataannya kiamat tak terjadi pada tahun ini sehingga memunculkan optimisme baru di masyarakat. Seabad kemudian tentara Kristen malah mampu bangkit menyerang kerajaan Islam di timur.

1346
Wabah Hitam menyerang daratan Eropa dan menewaskan sepertiga penduduk. Peristiwa ini dianggap sebagai tanda kedatangan kiamat. Masyarakat Eropa membunuh sebagian besar kucing karena dianggap sebagai makhluk peliharaan tukang sihir. Belakangan diketahui penurunan populasi kucing menyebabkan peningkatan populasi tikus penyebar Wabah Hitam. Alih-alih terjadi kiamat, pada beberapa abad berikutnya Eropa justru sampai pada masa Renaissance.

1736
Agamawan Ingrris sekaligus penggemar matematika, William Whitson, memprediksi banjir besar mirip zaman Nabi Nuh pada 13 Oktober 1736, menyebabkan kehancuran besar pada manusia. Banjir besar tidak terjadi di Inggris pada hari yang diramalkan.

1850
Pendiri gerakan Hari Adven Ketujuh, Ellen White, memprediksi akhir dunia jatuh pada tanggal 27 Juni 1850. Menurut dia, ramalan ini dia dapatkan dari bisikan malaikat yang mengatakan manusia sudah sampai di ujung waktu.

1919
Pengamat cuaca, Alber Porta, memprediksi kiamat terjadi pada 17 Desember 1919. Hari tersebut bertepatan dengan peristiwa kesejajaran enam planet di langit malam yang disebutnya menciptakan arus magnet yang mengganggu aktivitas matahari sehingga bintang tersebut meledak. Prediksi kiamat ini tak menjadi kenyataan.

1994
Penyiar radio berbasis di California, Harold Egbert Camping, meramalkan kiamat terjadi pada September 1994. Kiamat disebabkan oleh gempa besar yang menimbulkan kekacauan di seluruh penjuru bumi. Prediksi Camping tak terjadi. Meski salah memprediksi kiamat, pria ini lagi-lagi memprediksi kiamat akan terjadi pada 21 Mei 2011

Ingat sesungguhnya Allah pemilik alam semesta dan Allahlah yang mengetahui segala yang terjadi di jagad raya.... kenapa mencari hari kiamat bukankah telah ada dalam hadist dan Al-Quran. 


Apakah Anda Suka? Please Share.

Youk! Baca Artikel Terkait Dibawah Ini:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites