Photobucket

Kamis, 08 Maret 2012

Fakta Terbaru Tentang Nasa

NBnews -
NASA

NASA mengatakan para peretas telah masuk ke sistem komputer mereka sebanyak 13 kali pada tahun lalu. Para cyber crime tersebut telah mencuri data karyawan dan mendapatkan akses ke mission proyek kritis dalam pelanggaran yang dapat membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat.

Badan lembaga pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab pada program ruang angkasa ini telah menghabiskan anggaran US$ 58 juta dari anggaran tahunan IT yang mencapai US$ 1,5 miliar. Program tersebut digunakan untuk keamanan terhadap para cyber crime. Paul Martin, lembaga inspektur jenderal, mengatakan kepada sebuah panel Kongres di NASA keamanan awal pekan ini.

"Beberapa sistem informasi NASA yang jika hilang atau dicuri, bisa mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan, mempengaruhi keamanan nasional, atau secara signifikan mengganggu keunggulan kompetitif teknologi bangsa kita," kata Martin dalam pernyataannya di depan DPR AS Komite Ilmu, Ruang dan Teknologi, yang dirilis pada hari Rabu lalu.

Dia mengatakan badan tersebut telah menemukan pada November, bahwa peretas bekerja melalui alamat IP yang berbasis di Cina masuk ke jaringan Propulsion Laboratory NASA Jet.

Dia mengatakan, mereka memperoleh sistem akses lengkap, yang memungkinkan mereka untuk memodifikasi, menyalin, atau menghapus file sensitif, membuat account pengguna untuk mission-critical sistem JPL dan meng-upload alat perusak untuk mencuri surat kepercayaan pengguna dan kompromi sistem NASA. Mereka juga dapat memodifikasi sistem log untuk menyembunyikan tindakan mereka.

"Kajian kami mengungkapkan bahwa penyusup telah dikompromikan akun-akun pengguna JPL paling istimewa, memberikan penyusup akses ke sebagian besar jaringan JPL," kata dia.

Dalam serangan lain di tahun lalu, penyusup mencuri data karyawan dengan mengakses sistem NASA lebih dari 150 karyawannya.

Martin mengatakan badan itu telah bergerak terlalu lambat untuk memberi sandi data pada komputer untuk melindungi informasi agar tidak jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab. .

Lebih jauh ia mengatakan, komputer yang tidak diberi sandi telah hilang atau dicuri termasuk yang berisi kode untuk mengontrol Stasiun Luar Angkasa Internasional serta data sensitif pada Constellation NASA dan program Orion dan nomor Jaminan Sosial.



 Apakah Anda Suka? Please Share dan info ke orang terdekat anda

Youk! Baca Artikel Terkait Dibawah Ini:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites