Photobucket

Minggu, 25 Desember 2011

Facebook Bertabur Kalimat Vulgar Di Komunitas Tante

NBnews - Dunia maya menjadi arena pergaulan tanpa batas. Ulah pengguna nakal kerap menulis kata-kata jorok dan tak senonoh di dinding FB. Apakah hanya sensasi?

Facebook (FB) harus diakui sebagai situs jejaring sosial yang paling banyak digunakan dibandingkan situs pertemanan seperti twitter, friendster, My Space dan lainnya. Kegunaan FB yang paling mendasar adalah untuk mencari dan menjalin hubungan sesama pengguna dunia maya.

Tetapi seiring berjalannya waktu, FB sering disalahgunakan untuk hal-hal negatif yang berakibat meresahkan banyak kalangan. Sebut saja dengan kehadiran komunitas tante-tante yang jumlah anggotanya mencapai puluhan ribu. Komunitas ini menggunakan nama komunitas tante girang, komunitas tante genit dan cantik, komunitas para tante-tante. Bahkan ada nama komunitas yang secara vulgar menyebutkan hal-hal sensitif dan kata-kata jorok lainnya.

Rasa penasaran terhadap aktivitas apa saja yang kerap kali terjadi dalam komunitas itu menuntun saya untuk membuat FB baru untuk bergabung ke komunitas tersebut. Ada dua komunitas tante yang saya masuki. Yang pertama memiliki sebanyak 61.188 anggota, dan yang kedua memiliki 2.172 anggota terhitung hingga, Selasa (8/2) pukul 10.00.

Sungguh luar biasa, secara vulgar terpampang kata-kata tidak sopan yang tertulis di dinding komunitas tersebut. Bahkan ada yang terang-terangan mencantumkan nomor handphone (HP) dengan harapan bisa dihubungi sang tante girang. Bahkan, dalam komunitas itu juga bisa berlangganan melalui pesan singkat (SMS).

Namun sulit dilacak siapa pemilik komunitas tersebut, apakah perorangan atau kelompok, atau pengguna FB nakal yang hanya ingin membuat sensasi. Pasalnya, info yang tertera dalam komunitas itu sangat minim.

Begitu juga dengan foto profilnya yang ternyata masih bisa ditemukan di goggle. Pun demikian, dampak FB bisa memicu terjadinya pergaulan bebas tanpa batas. Namanya saja dunia maya, dunia tanpa batas, seseorang bisa menjelma menjadi siapa saja dan berbuat apa saja, baik atau buruk. Bahkan bisa menggunakan profil pribadi orang lain.

Dari penelusuran lebih jauh, ada beberapa pengguna FB yang mengaku seorang tante kesepian karena kerap kali ditinggal suaminya ke luar daerah. Kepergian suaminya itu untuk menjalankan bisnis atau usaha.

Dari penuturan Harum (bukan nama sebenarnya), bergabung ke komunitas itu karena rasa kesepian sehingga mencari sesuatu yang baru agar tidak jenuh ketika ditinggal sang suami. Tante berusia 36 tahun yang tinggal di Kalbar ini telah enam bulan bergabung ke FB. “Saya sangat terkejut ketika pertama kali membuka komunitas tante-tante itu. Banyak kata-kata kotornya mas,” ucapnya melalui chat di FB.

Tapi lama kelamaan membuat Harum masuk terlalu jauh dalam komunitas itu hingga ia menemukan seorang pria muda yang masih kuliah di salah satu universitas di luar Kalbar. “Awalnya iseng-iseng aja mas, apalagi foto profil di FBnya itu hanya gambar avatar. Tapi lama kelamaan setelah sering chat, saya penasaran dan mulai muncul niat jahat,” ungkap wanita yang sudah dianugerahi dua orang anak ini.

Sejak itu Harum sering chat dengan pria tersebut. Chat yang ia lakukan tentunya ketika sang suami pergi ke luar kota. Bahkan dia sudah menjadwalkan jam chatting yakni sekitar jam 12 malam ke atas. Ketika chat, ia mengaku kerap kali diajak hal-hal yang tidak senonoh oleh si pria tersebut.

“Kalau chat, pria itu sering ngajak yang aneh-aneh. Pokoknya hal-hal negatif lah. Ya saya balas sesuai apa maunya dia. Saya bilang boleh, dan kapan maunya. Tapi hanya sekadar di chat aja, ketimbang kesepian mas,” ungkapnya sambil meminta kepada awak koran ini agar tidak mencantumkan identitas pribadinya seraya mengakhiri obrolan chat di FB.

Apa yang sudah dialami Harum hanya satu contoh dari sekian banyak tante-tante yang bergabung dalam komunitas tante itu. Tak jarang dari mereka ada yang berlanjut berkomunikasi langsung alias ‘kopi darat’. Hal ini merupakan fenomena sosial akibat derasnya arus komunikasi di tengah lambatnya respons pemerintah terhadap berbagai masalah yang muncul seperti komunitas yang cukup meresahkan.


Apakah Anda Suka? Please Share.

Youk! Baca Artikel Terkait Dibawah Ini:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites