![]() |
Ular Kepala Dua |
NBnews - Seorang tukang kebun syok, kaget saat melihat seekor ular. Bukan karena ia fobia dengan hewan melata itu, tapi bentuk hewan itu yang tak biasa: berkepala dua.
Saat itu, Paul Carver sedang menyemprotkan cairan pembasmi rumput di lahannya. Ia menemukan sejumlah ular kecil. Saat mengamati kerumunan ular itu, ia menjumpai salah satu hewan reptil itu berkepala dua. Meski bentuknya aneh, ular itu merayap tanpa masalah.
"Reaksi pertamaku adalah bagaimana secepatnya pergi, tapi kupikir ini hal aneh. Lantas aku menimbang apa yang harus aku lakukan dengan hewan ini," kata dia seperti dimuat Daily Mail.
Pria asal Clarksville, Tennessee itu lantas menelepon temannya, Dale Granstaff, seorang petugas di Balai Margasatwa.
Sementara, Grandstaff mengatakan, "Ada jutaan ular di dunia ini, juga telur-telurnya. Dalam setahun, mungkin ada beberapa ular yang terlahir seperti ini." Namun, dia menambahkan, "Pada dasarnya tidak mungkin bayi seperti itu dihasilkan di alam liar, secara alami."
Ia memutuskan untuk menyerahkan ular jenis Kingsnake yang tak berbisa itu ke Tennessee Tech University. Hewan itu kini dianalisis seorang ahli bernama, Dr Dan Combs.
Ada kekhawatiran ular itu tak bakal hidup lama. Sebab dua kepalanya memiliki keinginan yang berbeda. Yang kelihatan jelas, soal arah gerakan. Karena tak ada kepala yang dominan, dua kepala itu ingin mengendalikan tubuhnya. Suatu ketika, satu kepala mengarah ke luar, satu lainnya ingin tetap tinggal di dalam kandang.
Demikian juga soal fisik, ular tersebut juga menunjukkan tanda-tanda cacat pada tulang belakang. Kondisi itu diperkirakan akan membuatnya sulit makan. Meski saat ini sudah bisa minum air. "Ini sangat menarik, saya telah melihat sejumlah binatang diawetkan dengan ekstra bagian tubuh, juga sebuah kura-kura yang hidup dengan dua kepala. Namun, saya tak ingat pernah melihat ular hidup dengan dua kepala," kata Dr Combs.
Ahli reptil itu berharap ular aneh tersebut bisa bertahan hidup. Meski ia mengaku, tak terlalu optimistis. "Saya khawatir, ia ak bisa makan. Jika benar demikian kondisinya, hewan itu mungkin hanya bertahan satu minggu," kata dia.
Namun, jika bayi ular berkepala dua itu menunjukkan tanda-tanda positif, bisa makan dengan normal, ia bisa hidup hingga 20 tahun dan mencapai panjang 1,8 meter. Namun, tetap, harapan hidupnya bisa berkurang tiga tahun karena kondisinya yang abnormal.
Saat itu, Paul Carver sedang menyemprotkan cairan pembasmi rumput di lahannya. Ia menemukan sejumlah ular kecil. Saat mengamati kerumunan ular itu, ia menjumpai salah satu hewan reptil itu berkepala dua. Meski bentuknya aneh, ular itu merayap tanpa masalah.
"Reaksi pertamaku adalah bagaimana secepatnya pergi, tapi kupikir ini hal aneh. Lantas aku menimbang apa yang harus aku lakukan dengan hewan ini," kata dia seperti dimuat Daily Mail.
Pria asal Clarksville, Tennessee itu lantas menelepon temannya, Dale Granstaff, seorang petugas di Balai Margasatwa.
Sementara, Grandstaff mengatakan, "Ada jutaan ular di dunia ini, juga telur-telurnya. Dalam setahun, mungkin ada beberapa ular yang terlahir seperti ini." Namun, dia menambahkan, "Pada dasarnya tidak mungkin bayi seperti itu dihasilkan di alam liar, secara alami."
Ia memutuskan untuk menyerahkan ular jenis Kingsnake yang tak berbisa itu ke Tennessee Tech University. Hewan itu kini dianalisis seorang ahli bernama, Dr Dan Combs.
Ada kekhawatiran ular itu tak bakal hidup lama. Sebab dua kepalanya memiliki keinginan yang berbeda. Yang kelihatan jelas, soal arah gerakan. Karena tak ada kepala yang dominan, dua kepala itu ingin mengendalikan tubuhnya. Suatu ketika, satu kepala mengarah ke luar, satu lainnya ingin tetap tinggal di dalam kandang.
Demikian juga soal fisik, ular tersebut juga menunjukkan tanda-tanda cacat pada tulang belakang. Kondisi itu diperkirakan akan membuatnya sulit makan. Meski saat ini sudah bisa minum air. "Ini sangat menarik, saya telah melihat sejumlah binatang diawetkan dengan ekstra bagian tubuh, juga sebuah kura-kura yang hidup dengan dua kepala. Namun, saya tak ingat pernah melihat ular hidup dengan dua kepala," kata Dr Combs.
Ahli reptil itu berharap ular aneh tersebut bisa bertahan hidup. Meski ia mengaku, tak terlalu optimistis. "Saya khawatir, ia ak bisa makan. Jika benar demikian kondisinya, hewan itu mungkin hanya bertahan satu minggu," kata dia.
Namun, jika bayi ular berkepala dua itu menunjukkan tanda-tanda positif, bisa makan dengan normal, ia bisa hidup hingga 20 tahun dan mencapai panjang 1,8 meter. Namun, tetap, harapan hidupnya bisa berkurang tiga tahun karena kondisinya yang abnormal.
Apakah Anda Suka? Please Share.
Youk! Baca Artikel Terkait Dibawah Ini:
TemuanTerbaru
- Teka-teki harta karun Olivier Levasseur yang hilang
- Benarkah Bahasa Inggris Banyak Dipengaruhi Oleh Bahasa Arab?
- Ditemukan Lubang Angin Terdalam Dunia
- 9 Temuan Mahluk Misterius Di Zaman Modern
- Ramalan Terbaru "Vanga" Dunia Tidak Kiamat 2012 Tetapi 5079
- Misteri Wanita Indonesia Temukan Madagaskar
- Leluhur Orang Madagaskar Berasal Dari Indonesia?
- 7 Rahasia Meramal Garis Tangan Seseorang
- Koin KUNO Yahudi Terjual $ 1,1 Juta
- Indonesia Peringkat Ketiga Penghasil SPAM
- Fenomena Gravitasi Bumi Yang Unik
- Mengungkap Jenis Kelamin Mumi TUTANKHAMUN - Wanita atau Pria?
- Wah! Hebat GOOGLE Earth Mampu Membantu Pengukuran JUMLAH Karbon
- Wah! Perubahan IKLIM Membuat BURUNG Terbang Lebih Cepat
- Wah! Ternyata KEPITING Memiliki INGATAN Sangat Tajam
- Bagaimana Cara PENGUIN Mengukur LAMA Menyelam?
- Gurun SAHARA Menjadi Sumber ENERGI - Mungkinkah?
- Wow! Ternyata KOLONI Semut Mampu BATASI Besarnya Sebuah "Kota"
- Mengungkap KESAKTIAN Hewan Lumba-Lumbah
- Inilkah WUJUD Asli Tengkorak ALIEN?
- Ditemukan KOTAK TUA 2000Tahun, Terkait MISTERI Penyalipan Yesus?
- 2300 Tahun Lalu PERADABAN Mesir Kuno Telah Mengenal GEL Rambut
- Batuan METEORIT Seberat 25 Ton Ditemukan Di CHINA
- Inilah REFERENSI Ke-II Yang Meramalkan BENAR Terjadinya Kiamat 2012?
- PENEMUAN Fosil Serangga FRANKENSTEIN Di Brazil