Photobucket

Kamis, 13 Oktober 2011

Google+ Akhirnya Hadirkan Fitur Hashtag

NBnesw- Penggunaan hashtag di Google+ telah ramai diperbincangkan di Google+.

Banyak pengguna Google+ mengeluhkan kapan fitur yang pertama kali dimiliki Twitter ini akan diusung di Google+.

Beberapa waktu yang lalu setelah ramai diperbincangkan oleh para penggunanya sepertinya Google+ mendengarkan keluhan penggunanya tersebut.

Beberapa waktu kemudian Google+ memberikan kemudahan memasukkan hashtag pada pencarian dalam search engine Google+ seperti yang dilakukan Community Manager for Google+ project +Natalie Villalobos pada saat gencar-gencarnya aksi penghimpunan #OccupyWalStreet di Amerika.

Pengguna Google+ sudah dapat mencari kata kunci #OccupyWalStreet lengkap dengan tanda hashtag sebagai spesifikasi pencarian dalam mesin pencari Google+. Namun sepertinya fungsi praktis hashtag pada Twitter masih diinginkan para pengguna Google+ untuk pencarian cepatnya.

Sepertinya Google+ tak pernah berhenti mendengar apa yang diinginkan penggunanya, 12 Oktober 2011 Senior Vice President of Engineering, Vic Gundotra menyatakan pada postingnya bahwa akhirnya Google+ meluncurkan dua fitur terbarunya yang berkaitan dengan hashtag dan pencarian ini , dua fitur tersebut diantaranya :

Hasil pencarian yang Real-time : kini jika anda sedang mencari sesuatu di Google+ anda akan mendapati pesan tentang posting terbaru “most recent” yang merupakan post terbaru yang muncul secara real-time fitur ini akan sangat bermanfaat ketika sedang berlangsung kejadian tertentu seperti breaking news atau berita-berita lain yang sedang ramai diperbincngkan.

Peningkatan dukungan Hashtag: Menyadari bahwa banyak pengguna Google+ menggunakan hashtag sebagai tanda untuk menandai topik tertentu, maka kini Hashtag di Google+ dapat diklik untuk untuk melakukan pencarian cepat atau penghimpunan informasi dengan kata kunci tertentu seperti hashtag yang ada di Twitter, meskipun demikian pengguna Google+ masih bisa mencari topik tertentu melalui fasilitas search engine Google+.

Yonathan Zunger , Chief architect Google+ berkaitan dengan peluncuran fitur baru Google+ ini juga menyatakan : satu hal yang perlu dicatat bahwa hashtag di Google+ berlaku dalam semua bahasa , tidak hanya bahasa yang menggunakan lower ASCII atau katakana (dalam bahasa jepang).

Meski sudah diluncurkan namun Vic Gundrota menambahkan bahwa fitur terbaru ini masih dalam penerapan secara bertahap, dan nampaknya anda harus cukup bersabar karena bisa jadi ada kemungkinan diantara anda yang sudah menandai posting anda dengan hashtag namun mengalami masalah dalam link otomatis ke pencarian cepatnya.


Apakah Anda Suka? Please Share.

Youk! Baca Artikel Terkait Dibawah Ini:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites