Photobucket

Jumat, 23 Desember 2011

Gila Warisan - Istri Potong Lalu Panggang Penis Suami

NBnews - Aksi sadis yang dilakukan Siti Mutjanah (51) yang memutilasi suaminya sendiri, Suyitno (57), diduga karena masalah warisan. Ibu lima anak ini tega menghabisi nyawa suaminya dengan cara memotong menjadi tujuh bagian. Pengakuan itu dilontarkan Mutjanah saat menjalani pemeriksaan di ruang Satreskrim Polres Jombang. “Tubuh Suyitno dipotong menjadi tujuh bagian menggunakan bendo atau golok,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, menirukan cerita Mutjanah  .


Dia mengungkapkan, peristiwa itu berawal ketika Suyitno menerima warisan dari orang tuanya. Hanya saja, oleh Suyitno, uang hasil warisan itu tidak diberikan kepada istrinya. Korban menitipkan uang tersebut kepada saudaranya. Akibatnya, Mutjanah sakit hati. Dan sejak itu, pasangan suami istri ini sering terlibat cek-cok.

Selain memotong alat kelamin suaminya, Siti Mutjanah (51), juga membakar alat vital tersebut. Alat kelamin milik Suyitno (57) itu dibakar di kandang sapi belakang rumahnya. Sedangkan, potongan tubuh lainnya, yakni sebanyak 8 buah (bukan tujuh seperti diberitakan sebelumnya) ditanam di saluran irigasi yang berjarak 150 meter dari rumah. “Saya memotong tubuh suami saya menjadi delapan bagian. Selain itu, saya juga memotong alat kelaminnya. Setelah itu alat vital tersebut saya bakar dikandang sapi hingga jadi abu,” kata Mutjanah, dihadapan sejumlah wartawan.

Meski telah berbuat keji terhadap suaminya, namun raut penyesalan tidak terlihat di wajah ibu lima anak ini. Berkali-kali ia mengaku jengkel dengan sang suami sehingga tega melakukan mutilasi. Kejengkelan itu, menurut Mutjanah, karena Suyitno jarang memberi nafkah semenjak dua tahun terakhir. Bahkan ketika Suyitno mendapatkan warisan, uang tersebut justru dititipkan ke saudaranya.

Nah, sejak itulah hubungan pasangan suami istri tak lagi harmonis. Puncaknya 24 Nopember 2011 dinihari, mereka kembali terlibat cek-cok. Mutjanah yang sudah gelap mata, mengambil palu dan menghantamkan sebanyak dua kali tepas di pelipis kiri suaminya. Ketika Suyitno roboh, ibu empat cucu ini kemudian menggorok leher suaminya dengan sebilah golok. “Setelah itu, saya memotong tubuh tersebut menjadi delapan bagian. Saya melakukannya sendiri, karena waktu itu anak saya bernama Slamet sedang tidur pulas,” kata Mutjanah dengan polos.

Mutjanah menceritakan, bahtera rumah tangga yang ia bangun dengan suaminya sudah berlangsung lama, yakni pada tahun 1977. Dari pernikahan tersebut, Mutjanah dikarunai lima anak. Namun biduk rumah tangga itu retak sejak dua tahun terakhir. “Saya mempunyai lima anak dan empat cucu,” ujarnya.



Apakah Anda Suka? Please Share.

Youk! Baca Artikel Terkait Dibawah Ini:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites